Di tengah naiknya popularitas smartphone di dunia, sejauh ini Nokia tidak tertarik menggunakan platform Android besutan Google dalam pengembangan produk ponselnya. Hal tersebut dikatakan Chris Carr, Vice President Sales Southeast Asia Pacific (SEAP) Nokia dalam wawancara dengan sejumlah media asal Indonesia di Bangkok, Thailand, Selasa (23/2/2010).
"Tidak ada opsi untuk menggunakan Android saat ini," ujar Chris Carr sambil menggelengkan kepala saat ditanya tentang kemungkinan tersebut. Ia juga mengatakan, Nokia tak merasa terancam dengan naiknya popularitas Android karena secara keseluruhan pangsa pasarnya pun masih dibilang kecil.
Carr optimistis dengan pangsa pasar smartphone buatannya yang mencapai 40 persen. Menurutnya, pengembangan Symbian ke depan tetap bisa diandalkan dalam persaingan yang semakin ketat. Ia mengatakan Symbian 3.0 yang merupakan versi terbaru platform buatannya disertai kemampuan yang jauh lebih baik daripada pendahulunya.
"Symbian 3.0 akan segera datang dengan peningkatan kemampuan yang sangat besar," ujar Carr. Dalam video yang dipresentasikan, Senin (22/2/2010) malam, Carr sempat memperlihatkan fitur-fitur utama Symbian 3.0 tersebut. Dalam video tersebut terlihat bahwa Symbian 3.0 memiliki kemampuan multitasking, peningkatan grafis, akses cepat ke konten berbasis widget, termasuk perbesaran dengan pinch to zoom.
Di lain pihak, Nokia lebih tertarik menggunakan Linux. Baru-baru ini dalam ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol, Nokia dan Intel sepakat memadukan pengembangan platform berbasis Linux yang sebelumnya dikembangkan masing-masing, yakni Intel Moblin dan Nokia Maemo, menjadi MeeGo.
Ia mengatakan MeeGo ke depan akan menjadi platform bagi produk-produk komputasi Nokia termasuk tablet dan netbook. Sementara Symbian akan difokuskan pada pengembangan smartphone. Nokia masih memiliki satu lagi platform yakni S series yang akan digunakan untuk kelas produk lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar